Jumat, 08 Februari 2019

pendidikan

PROFIL DAN BIOGRAPI SINGKAT
PENDIRI PONDOK PESANTREN AL HIKAM
BANGBAYANG SELATAN BANTARKAWUNG BREBES




Profil dan biografi singkat pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam . Di pesantren di Jawa, pendiri sebuah pesantren umumnya adalah sekaligus pengasuh atau figur utama dari pesantren tersebut. Karena, bagi seorang kyai, pesantren adalah tempat untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki dan dipelajari untuk didedikasikan kepada generasi muda Islam yang memiliki aspirasi dan cita-cita yang sama dalam hidup. Yaitu, mencapai kebaikan dunia dan akhirat.

PENDIRIAN  PESANTREN

Pondok Pesantren Al Hikam didirikan oleh KH. SHOLEH pada 1962. Beliau merupakan bagian dari keluarga besar Bany Adnawi Bangbayang Selatan Bantarkawung Brebes Jawa Tengah.
Pondok Pesantren Al Hikam ( PPA ) awalnya merupakan lembaga pengajaran Islam dengan format salaf (tradisional) murni dengan sistem  pengajian sorogan dan wethonan / bandongan. Pada tahun 2006, PPA mendirikan Kejar Paket B tingkat Wustho.

SEJARAH PONDOK PESANTREN AL HIKAM 

PENGASUH PESANTREN
Pengasuh menduduki posisi tertinggi dalam hirarki kepemimpinan sebuah pesantren di Jawa, termasuk di PPA. Pengasuh pertama Pondok Pesantren AL Hikam  (PPA) adalah KH. Sholeh sendiri. Setelah beliau wafat pada tahun 2013, pimpinan pesantren dipegang secara kolektif oleh putra dan menantu beliau di bawah nama Dewan Pengasuh. Dewan Pengasuh terbagi menjadi Dewan Pengasuh Harian dan Dewan Pengasuh Konsultatif.
Dewan Pengasuh harian adalah para pimpinan pesantren yang secara fisikal berada di lingkungan PPA dan terlibat langsung dalam urusan keseharian pesantren. Sedang Dewan Pengasuh Konsultatif adalah pimpinan pesantren yang, karena satu dan lain hal, secara fisik berada jauh di luar lingkungan PPA dan karena itu tidak terlibat langsung dalam aktivitas keseharian dan pengambilan keputusan pesantren. Namun demikian, Dewan Pengasuh Konsultatif tetap diminta konsultasinya dalam pengambilan keputusan yang dianggap sangat penting dan besar.



DEWAN PENGASUH HARIAN 

Dewan pengasuh atau Board of Directors adalah pimpinan tertinggi dan bertanggung jawab atas pengelolaan pesantren sehari-hari. Posisi Dewan Pengasuh bersifat kolektif kolegial. Artinya, semua pengasuh memiliki kekuasaan yang relatif sama sehingga satu orang pengasuh tidak dapat mengambil suatu keputusan tanpa persetujuan dewan pengasuh yang lain.

DEWAN PENGASUH HARIAN PUTRA
  1. K Imam Subqi
  2. K Afifulloh
  3. K Nuriman
  4. Ustd Ihin Muslihin
  5. Ustd Muhyidin

DEWAN PENGASUH HARIAN PUTRI
  1. Ny Hj Kholimu
  2. Ny. Iha Tasbiha
  3.  

DEWAN PENGASUH KONSULTATIF
  1. Drs Ujang Puri
  2. Abuy Rafana, SE

galeri

Desa Bangbayang adalah Desa yang terletak di kec.Bantarkawung,kab.Brebes,prov.jawa tengah.

desaku


Jumat, 01 Februari 2019

Tutup

Bangbayang, Bantarkawung, Brebes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Bangbayang
Desa
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
KecamatanBantarkawung
Kodepos52274
Luas3,28 km²
Jumlah penduduk8.449 Jiwa
Kepadatan-
Bangbayang adalah desa di kecamatan BantarkawungBrebesJawa TengahIndonesia. Desa ini berjarak sekitar 2 Km sebelah barat Ibu kota kecamatanBantarkawungdan sekitar 74 Km sebelah selatan Ibu Kota Brebes. Desa Bangbayang adalah Desa yang memiliki potensi besar khususnya pada pertumbuhan ekonomi karena Desa Bangbayang merupakan pusat perekonomian di Kecamatan Bantarkawung. Hal ini karena Desa Bangbayang terletak di tengah –tengah antar Desa yang ada di kecamatanBantarkawung dan dilintasi jalan penghubung Salem-Bumiayu.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
UtaraDesa BantarwaruDesa Jipang dan Kecamatan Bumiayu
SelatanDesa Bantarkawung
BaratDesa Jipang
TimurKecamatan Bumiayu

Pembagian Wilayah[sunting | sunting sumber]

Jumlah Dusun yang ada di Desa Bangbayang terdiri dari 2 Dusun 24 RT dan 5 RW yaitu:
  1. Dusun Bangbayang Selatan (2 RW dan 10 RT)
  2. Dusun Bangbayang Utara (1 RW dan 5 RT)
  3. Dusun Bangbayang Hilir (2 RW dan 9 RT)

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Bangbayang terletak di sebelah timur kaki perbukitan Baribis dengan ketinggian wilayah rata-rata 72 Mdpl. Sebagian wilayahnya merupakan dataran rendah yang diapit oleh dua sungai cukup besar yaitu Sungai Pemali disepanjang batas bagian timur desa serta Sungai Ciomas di bagian selatan. Luas wilayah Desa Bangbayang adalah 328,29 Ha yang terdiri dari Luas sawah 34.500 Ha, Luas Tanah darat 145.705 Ha dan Luas Tanah lain-lain 147.307 Ha.

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Desa Bangbayang yaitu 8.305 Jiwa terdiri dari Laki-laki berjumlah 4.413 Jiwa dan Perempuan berjumlah 3.892 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 2.056 KK. Penduduknya dalam kondisi ekonomi yang beragam, namun sebagian besar penduduk memiliki pekerjaan sebagai Petani, dan Buruh. Selain itu terdapat Pedagang, PNS, Wiraswasta dan lain-lain. Adapun penduduk Desa Bangbayang 100 % Beragama Islam. Desa Bangbayang merupakan desa yang notabene penduduk agamis dan patuh terhadap Tuhan YME hal ini karena disadari atau disadari Desa bangbayang merupakan pusat perkembangan Agama Islam di sekitarnya, terbukti selain memiliki 34 Mushola dan 3 masjid juga memiliki lembaga-lembaga pendidikan Islam empat Pondok Pesantren, Majlis Ta’lim dan Madrasah Madrasah.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  1. SMK Ma'arif NU 1 Bantarkawung
  2. MTs Negeri Bangbayang
  3. SD Negeri 1 Bangbayang
  4. SD Negeri 2 Bangbayang
  5. SD Negeri 3 Bangbayang
  6. SD Negeri 4 Bangbayang
  7. MI Al Islamiyah Bangbayang
  8. Pondok Pesantren ALHIKAM (Pengasuh Bpk. K.H Soleh)
  9. Pondok Pesantren BUSTANUL ARIFIN (Pengasuh Bpk. K. Agus Mudrik)
  10. Pondok Pesantren MANAROTUL HUDA Pengasuh (Bpk. K.H. Zaenudin Mufti)
  11. Pondok Pesantren NURUL HIDAYAH Pengasuh (Bpk. K. Yusuf Shidiq)